Laman

Jumat, 25 Maret 2011

FENOMENA HALO


Pesawat melintas ketika matahari mengeluarkan bias cahaya (fenomena halo) di kawasan Desa Lamroh, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Kamis (24/3). Fenomena ini terjadi akibat cuaca panas di musim kemarau yang disertai kelembaban tinggi.(serambi)



Halo (ἅλως; disebut juga nimbus, icebow, atau Gloriole) adalah fenomena optikal berupa lingkaran cahaya di sekitar Matahari dan Bulan, dan kadang-kadang pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan. Ada berbagai macam halo, tapi umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus yang dingin yang berada 5–10 km diatas troposfer. Bentuk dan lokasi kristal es menentukan tipe halo apa yang akan terlihat. Cahaya yang dipantulkan pada kristal es dapat terpecah menjadi lebih dari satu warna, sama seperi pada pelangi. Halo juga kadang-kadang dapat muncul di dekat permukaan bumi, ketika ada kristal es yang disebut debu berlian. Kejadian ini dapat terjadi pada cuaca yang sangat dingin, ketika kristal es terbentuk di dekat permukaan dan memantulkan cahaya. (wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar