Laman

Selasa, 08 Februari 2011

Proyeksi kejadian iklim Ekstrim akan semakin meningkat pada abad 21

Kejadian Iklim Extrim :
1.       Higher maximum temperatures; more hot days and heatwaves over nearly all land areas (very likely)
2.       Higher minimum temperatures; jumlah hari dingin dan  ‘frost’ berkurang di daratan (very likely)
3.       Intensitas curah hujan meningkat (very likely)
4.       Meningkatnya resiko kekeringan (likely)
5.       Meningkatnya intensitas kecepatan angin siklon tropis, meningkatnya intensitas curah hujan (likely)

Contoh Dampak :
1.       Meningkatnya kematian manula di wilayah urban karena cekaman panas
2.       Rusaknya tanaman pertanian
3.       Cekaman panas pada ternak
4.       Meningkatnya serangan hama penyakit
5.       Hilangnya produksi tanaman/buah
6.       Tanah longsor, kerusakan harta    benda dan meningkatnya biaya asuransi.
7.       Menurunnya produktivitas tanaman, meningkatnya kebakaran, menurunnya kapasitas PLTA.
8.       Kerusakan pada berbagai sistem ekologi dan sosial-ekonomi

Rencana Adaptasi atas Risiko Perubahan Iklim :
·         Membutuhkan informasi perubahan iklim serta dampaknya dalam bentuk yang relevan kepada pengguna.
·         Integrasi informasi perubahan iklim ke dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan pemerintah maupun industri.
·         Integrasi informasi iklim dan cuaca untuk rencana penanggulangan kondisi ‘darurat’
·         Prediksi satu musim, satu tahun dan 10 tahun ke depan harus  menjadi prioritas.
·         Prediksi jangka pendek (musiman) dapat digunakan untuk rencana adaptasi jangka pendek dalam rangka penanggulangan bencana (misalnya: penumpukan stok makanan,karung pasir, pengerukan sungai, pembersihan saluran drainasi).
·         Prediksi jangka panjang (10 tahun) dapat digunakan untuk menyusun rencana adaptasi jangka panjang (misalnya: pembangunan sistem irigasi, infrastuktur permanen proteksi terhadap banjir, perbaikan ventilasi bangunan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar